Buku Selagi Masih Muda – Bagaimana Menjadikan Masa Muda Begitu Bermakna. Selagi Masih Muda. Penulis buku Best Seller “La Tahzan” Dr. A’idh Al-Qarny, M.A.
Jagalah lima perkara sebelum datangnya lima perkara. Masa mudamu sebelum masa tuamu, masa sehatmu sebelum masa sakitmu, masa kayamu sebelum masa miskinmu, masa hidupmu sebelum kematianmu, masa luangmu sebelum masa sempitmu.
(HR Hakim dengan sanad shahih)
Bagi sebuah bangsa, pemuda adalah agent of change (agen perubahan). Sebuah perjuangan, apapun ideologi yang diperjuangkan, hampir mustahil sukses tanpa kiprah kawula muda. Sejarah membuktikan hal itu. Itulah rahasianya, mengapa Rasulullah SAW menguatkan lini pemuda pada awal dakwahnya.
Sayang, kini banyak pemuda Islam tengah menjadi korban pembaratan. Mereka terkepung oleh 1001 media dan sarana pemuas syahwat. Mereka terjebak menggunakan masa muda untuk aktivitas yang tak bernilai ibadah, merusak diri, dan menghacurkan potensi. Mereka kemudian tehempas menjadi generasi yang tak memiliki jati diri dan pegangan hidup. Sayang, sungguh sayang! Padahal masa muda adalah masa yang sangat menentukan bagi tumbuh kembangnya potensi diri. Kesalahan memanfaatkannya, akan berakibat fatal bagi masa depan. Dan sesal, selalu di kemudian hari.
Sebagai wujud perhatian kepada kawula muda, buku ini hadir. Dengan sentuhan khasnya, Dr. A’idh bin Abdullah Al-Qarni, M.A. mengajak para pemuda untuk membuat masa muda menjadi bermakna.
Rincian Produk
Judul : Selagi Masih Muda
Penulis : Dr. A’idh Al-Qarny, M.A.
Jenis Cover : Soft Cover
Tebal : 344 halaman
Penerbit : AQWAM
ISBN : 978-979-039-137-6
Ukuran : 14 cm x 20,5 cm
Berat : 0.25 kg
Jenis kertas : HVS
Penulis kelahiran tahun 1379 H / 1960 M. ini memiliki nama lengkap A’idh bin Abdullah bin A’idh. Al-Qarny merupakan penisbatan bagi tempat kelahirannya, sebuah daerah di selatan Arab Saudi. Menamatkan program sarjananya (Lc.), magister (M.A), dan doktor di Universitas Islam Imam Muhammad bin Su’ud, Arab Saudi. Hafal Al-Qur’an dan Kitab Bulughul Maram, serta telah mengajarkan 5.000-an Hadits dan 10.000-an bait syair. Sekitar 1.000-an judul kaset keislaman yang berisi ceramah keagamaan, kuliah, serta kumpulan puisi dan syair telah dipublikasikan. Keberanian-nya menyuarakan kebenaran juga membuatnya pernah merasakan jeruji besi pemerintah kerajaan Arab Saudi.