GoldenYouthStore.Com – 3 Peran Wanita Dalam Al Qur’an by Amir Ma’ruf – Wanita memiliki kedudukan istimewa di sisi Allah SWT. Yang pertama, wanita dijadikan sebagai nama surat secara khusus, yaitu surat An Nisa, hal ini tidak berlaku sama bagi laki-laki.
Yang kedua, Allah SWT memberikan Rahim hanya kepada wanita. Rahim ini disebut beberapa kali dalam Al Qur’an. Rahim juga diambil dari nama indah milik Allah (asmaul husna) yang artinya maha peyayang.
Ketiga, Rasulullah mengutamakan wanita (ibu) tiga derajat lebih tinggi dibanding ayah (laki-laki).
Dan keempat, Allah SWT merepresentasikan rububiyah-Nya melalui proses mengandung, menyusui, dan melahirkan hanya lewat seorang wanita.
Dewasa ini kemuliaan yang secara fitrah disandang wanita mulai ditanggalkan. Banyak wanita yang krisis kepercayaan diri. Mereka merasa harus bersaing dengan lelaki. Maka sebagian wanita menuntut kedudukan yang sama persis dengan lelaki dalam masalah bernegara, sosial masyarakat, bahkan dalam keluarga.
Al Qur’an secara tegas menyebutkan peran wanita dalam keluarga adalah yang dipimpin, bukan sebagai pemimpin. Seperti firman Allah SWT dalam surat An Nisa ayat 34; “Laki-laki (suami) itu pemimpin bagi perempuan (istri)…”
Ketidaktahuan dan kedurhakaan terhadap peran masing-masing dalam keluarga berdampak besar terhadap generasi penerusnya.
Seorang suami yang tidak tahu atau durhaka terhadap perannya dalam berkeluarga maka berdampak paling utama pada istrinya. Sementara seorang istri yang tidak tahu atau durhaka terhadap perannya berdampak paling utama pada anaknya. Jika dalam sebuah negara peran ibu-ibu terganggu maka sunatullahnya Negara itu sakit.
Al Qur’an memotret wanita sebagai pribadi muslimah secara prosentase adalah 19%. Dalam hal ini pribadi muslimah yang dimaksud adalah para wanita yang disebut bukan sebagai istri atau yang disebut belum menyandang gelar istri alias masih gadis.
Lalu berikutnya Al Qur’an memotret wanita sebagai ibu adalah 27%. Dan yang terakhir, Al Quran memotret wanita sebagai istri adalah 54%. Kalau kita perhatikan urutan besaran prosentasenya maka peran prioritas seorang wanita itu adalah sebagai istri, lalu sebagai ibu, dan yang terakhir sebagai individu yang berkaitan dengan karir dan sosial.
Lalu kalau kemudian ada pertanyaan anak dulu atau suami dulu?. Kira-kira jawabnya bagaimana?
Ya tentu sesuai situasi, kondisi, dan konteks pertanyaannya.
Wallahu’alam
Penulis : Amir Ma’ruf
#goldenyouthstore #seriparenting #peranwanitadalamalquran #parentingbygoldenyouthstore #peranibu #peranmuslimah #peranistri